Review: The Soldier of Christ: Talks Before Confirmation oleh Mother Mary Loyola

Judul: The Soldier of Christ: Talks Before Confirmation Penulis: Mother Mary Loyola Tebal: 378 halaman Penerbit: St. Augustine Academy Press Saya beri 4 bintang bukan karena ada masalah pada kontennya, melainkan lebih pada gaya penulisannya (yang sebenarnya bukan masalah juga, lebih ke arah selera atau preferensi pribadi saya).Buku ini pertama kali diterbitkan lebih dari seratus …

Continue reading Review: The Soldier of Christ: Talks Before Confirmation oleh Mother Mary Loyola

Review: Truth is a Synthesis: Catholic Dogmatic Theology oleh Fr. Mauro Gagliardi

Judul: Truth is a Synthesis: Catholic Dogmatic Theology Penulis: Mauro Gagliardi Tebal: 1064 halaman Penerbit: Emmaus Academic Inilah buku teologi dogmatik kontemporer yang terbaik yang pernah saya baca. Selama ini, biasanya hanya buku manual teologi pra Konsili Vatikan 2 yang dapat dikatakan sebagai buku pegangan yang memang tebal dan berbobot, namun penerbit Emmaus Academic tidak …

Continue reading Review: Truth is a Synthesis: Catholic Dogmatic Theology oleh Fr. Mauro Gagliardi

Review: Come, Creator Spirit: Meditations on the Veni Creator oleh Raniero Cantalamessa

Judul: Come, Creator Spirit: Meditations on the Veni Creator Penulis: Raniero Cantalamessa Tebal: 416 halaman Penerbit: Liturgical Press Sejauh yang saya ketahui, tidak banyak buku yang membahas secara khusus tentang Roh Kudus. Namun bagi saya, terdapat dua buku yang menurut saya wajib dibaca oleh siapapun, namun khususnya mungkin bagi mereka yang tergolong ke dalam kelompok …

Continue reading Review: Come, Creator Spirit: Meditations on the Veni Creator oleh Raniero Cantalamessa

Review: A Church in Crisis: Pathways Forward by Ralph Martin

Judul: A Church in Crisis: Pathways Forward Penulis: Ralph Martin Tebal: 528 halaman Penerbit: Emmaus Road Publishing Sesudah Konsili Vatikan II, umat Katolik secara umum dapat dibagi ke dalam tiga kelompok: Pertama, kaum liberal/progresif yang memandang Konsili Vatikan II secara terpisah dari Tradisi Gereja yang sebelumnya dan mendukung banyak perubahan dalam hal doktrin dan moral; …

Continue reading Review: A Church in Crisis: Pathways Forward by Ralph Martin

BAB X. Para Bapa Gereja dan Doktor Gereja

1 “Bapa Gereja” dan “Doktor Gereja” di setiap zaman merupakan “Cahaya” Gereja. Sumber-sumber utama, terpisah dari Kitab Suci, yang melaluinya Gereja telah menerima Tradisi materialnya, terutama adalah tulisan-tulisan “Bapa Gereja.” Tradisi material berarti “Deposit Iman” yang obyektif, sebab Gereja sendiri dipimpin oleh suara Magisterium yang hidup, yaitu, oleh Suksesi Apostolik yang senantiasa hidup. Penyelenggaraan Ilahi …

Continue reading BAB X. Para Bapa Gereja dan Doktor Gereja

BAB IX. Sarana dan Cara Tradisi Diteruskan dengan Aman

1 Pengantar. Mengenal artikel-artikel pokok agama Katolik dan memberikan pertanggungjawaban yang baik akan pengetahuan itu merupakan hal yang sangat penting bagi orang Katolik. Ketika umat Katolik hidup dalam sebuah komunitas, yang terdiri dari semua syahadat dan tanpa syahadat, maka tindakan memberikan alasan bagi keyakinan dan praksis mereka merupakan hal yang bijaksana. Bukankah, barangkali, kaum Rasionalis …

Continue reading BAB IX. Sarana dan Cara Tradisi Diteruskan dengan Aman

BAB VIII. Ketidakrusakan Tradisi

1 Pengantar. Konstitusi [Gereja], yang ditetapkan Kristus sendiri, dan yang Para Rasul dirikan di setiap bagian dunia atas dasar kesetiaan terhadap perintah Sang Guru, terus ada di abad-abad pertama Gereja. Ketika Para Rasul meninggal, perintah-perintah mereka dilaksanakan oleh para penerus mereka. Di abad-abad pertama merupakan hal yang mustahil bila prinsip-prinsip dan dasar-dasar Kekristenan telah menjadi …

Continue reading BAB VIII. Ketidakrusakan Tradisi

BAB VII. Penyimpangan-Penyimpangan Protestanisme

1 Protestanisme itu tidak konsisten. Kita tidak bermaksud membahas tentang pertanyaan yang hidup dan membara, yang saat ini menganggu struktur internal banyak denominasi Protestan. Pertanyaan-pertanyaan itu sedang diperdebatkan bukan oleh Gereja-Gereja yang berbeda, melainkan oleh para anggota dari denominasi yang sama. Isu ini begitu berat sehingga ia menyebabkan perpecahan serius dalam Gereja Presbiterian, Baptis, Methodis, …

Continue reading BAB VII. Penyimpangan-Penyimpangan Protestanisme

BAB VI. Keberadaan Tradisi

1 Tidak ada alasan mengapa Wahyu, dari hakikatnya, harus selalu dibatasi pada Kitab Suci. Sabda Allah menuntut penghormatan dan penghargaan kita: ia adalah kebenaran yang tak terhingga. Allah berbicara kepada manusia “berulang kali dan dalam pelbagai cara”[1] dan Sabda-Nya itu baik, karena Ia tidak bisa menipu dan ditipu. Semua kesempurnaan dan sifat-sifat-Nya tak terhingga, yang kita pahami …

Continue reading BAB VI. Keberadaan Tradisi

BAB V. Kesaksian Abad-Abad Pertama

1 Pengantar. Prinsip-prinsip dan asas-asas Agama Kristen dari awal bukanlah sesuatu yang teoretis, tapi praktis. Mereka secara hakiki dilaksanakan setiap hari dalam penggunaan, pengamalan, dan pengakuan umat beriman perdana sebagaimana mereka selalu dilaksanakan dalam Gereja Katolik. Persisnya pelayanan yang ditetapkan Kristus dan Para Rasul – yaitu, Suksesi Apostolik – yang menjaga prinsip-prinsip dan asas-asas ini …

Continue reading BAB V. Kesaksian Abad-Abad Pertama